LENTERA HATI ISLAMIC BOARDING SCHOOL

Tampilkan postingan dengan label ARTIKEL. Tampilkan semua postingan

KEKUATAN WANITA

Dijadikan wanita indah untuk dipandang bukan lantas untuk dipertontonkan dijadikan wanita lembut menawan bukan lantas dijadikan permainan, dijadikan wanita dengan segala bentuk rupa yang mengoda bukan lantas ia harus dijajakan. Wanita tercipta dengan kesempurnaan, ia kuat dengan segala bentuk cobaan, ia mampu memilikul beban berat pemderitaan. Tetapi dibalik itu ia sesungguhnya rapuh dalam godaan Dan rayuan.

Engkau mahluk pilihan,
Walau tercipta dari rusuk seorang lelaki
Karena itulah engkau kuat memilkul semua bebeban

Wajah paras rupawan
Hati lembut menawan
Tingkah indah dipandang
Dan engkaupun kuat menjaganya

Engkau diberi kesitimewaan
Untuk hamil sembilan bulan
Lantas melahirkan dengan nyawa taruhannya
Engkaupun kuat menanggungnya

Engkau diberikan tugas mendidik anak-anak
Sepanjang masa
Engkaupun bisa melaksanakannya

Tetapi dibalik keperkasaanmu itu
Engkau tak bisa berbuat banyak
Bila rayuan menderu hatimu

Engaku mudah silau dengan godaan harta
Bahkan engkau kadang kala terjerumus olehnya.

Wanita, keperkasaanmu Dan kekuatanmu
Jangan engkau gadaikan begitu saja
Bila datang rayuan tak bermartabat
Dan bila datang godaan kekayaan tak beriman
Maka tolaklah

Tebih baik engkau terima hati lelaki dengan ketulusannya
Tanpa terlena oleh rayuan Dan godaan yang hanya memuja tanpa arti
Dan memberikan janji-janji palsu adanya.

Cara terbaik adalah dengan menghias rupa indahmu
Dengan akhlaqul karimah
Dan mejaga penampilanmu dengan keimanan yang sholeha
Niscaya engkau bisa menjaga semua keistimewaan yang Ada padamu
Learn more »

KELUARGA

Ketika akan menikah
Janganlah mencari istri tapi carilah ibu bagi anak-anak
Janganlah mencari suami tapi carilah ayah bagi anak-anak

Ketika melamar
Anda bukan sedang meminta kepada orangtua/wali si gadis tapi meminta kepada Allah melalui orangtua / wali si gadis

Ketika akad nikah
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu,tetapi menikah di hadapan Allah

Ketika resepsi pernikahan
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoakan anda, karena anda harus berpikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berpikir untuk bercerai karena menyia-nyiakan doa mereka

Sejak malam pertama
Bersyukur dan bersabarlah..Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat

Selama menempuh hidup berkeluarga
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melulu jalan bertabur bunga tapi jalan semak belukar yang penuh onak duri

Ketika biduk rumah tangga oleng
Jangan saling berlepas tangan tapi sebaliknya justru semakin erat berpegangan tangan

Ketika belum memiliki anak
Cintai istri/suami anda sepenuh hati jangan sakiti walau belum dikabulkan doa untuk punya anak yang menemani. Dan tetap cintai 100% untuknya.

Ketika telah memiliki anak
Jangan bagi cinta anda kepada istri/suami dan anak anda tapi cintailah istri/suami anda 100% dan cintai anak anda masing-masing 100%

Ketika ekonomi keluarga belum membaik
Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan ketaatan suami dan istri

Ketika ekonomi membaik
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita

Ketika anda adalah suami
Boleh bermanja-manja kepada istri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila istri membutuhkan pertolongan anda

Ketika anda adalah istri
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan

Ketika mendidik anak
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orangtua yang baik adalah orangtua yang jujur kepada anak

Ketika anak bermasalah
Yakinlah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orangtuanya

Ketika ada PIL
Jangan diminum,cukupkanlah suami sebagai obat

Ketika ada WIL
Jangan dituruti, cukuplah istri sebagai pelabuhan hati

Ketika memilih potret keluarga
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju keluarga masjid

Ketika ingin langgeng harmonis
Gunakanlah formula 6K:
1. Ketaqwaan
2. Kasih sayang
3. Kesetiaan
4. Komunikasi dialogis
5. Keterbukaan
6. Kejujuran

Semoga pagi ini menghantarkan kita memiliki keluarga Sakinah. Mawaddah dan Penuh Rahmah. Amin

Kbri Singapura, 15 Mei 2005
Dr. MA Muazar Habibi, Psikolog.
Learn more »