Urutan stressor (pencetus stress) paling tinggi adalah pernikahan, lalu kenapa Islam justru memerintahkan menikah?

Ya, pernikahan itu tidak menjanjikan kebahagiaan dari tiap bait pertemuan dengan pasangan dan kebersamaan dalam rumah tangga justru pernikahan memberikan banyak persoalan dan masalah yang harus dihadapi tiap hari dan tiap saat.
Namun taukah, menikah itu membuat tiap insan tenang dan tentram dan karena itulah sehebat apapun masalah bila dihadapi dengan tenang dan tentram akan mudah dipecahkan, salah satu dasar itulah kenapa kita disarankan menikah.
Jika sekarang banyak yang tertimpa masalah dengan pasangan dan menghadapi persoalan keluarga, lalu saling menyalahkan maka sebenarnya mereka belum menemukan ketenangan dan kedamaian dalam keluarga. Padahal sudah menjadi janji Allah bahwa berkeluarga itu akan ada kebahagiaan dengan ketenangan dan ketentraman jiwa.
Menurut penelitian orang yang menikah lebih mudah menyelesaikan persoalan bukan hanya karena ketenangan dan kedamaian keluarga namun lebih karena ia punya teman untuk curhat dan saling mendukung menyelesaikan masalah. Sedangkan orang-orang yang membujang sampai tuanya rentan akan depresi akibat masalah yang menderanya.
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri darijenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang." (Q.S.Ar Ruum:21)
Selamat berakhir pekan panjang saudaraku.
DR. MH.,Psych.

0 komentar: